Apakah, Telapak Kaki Rata Bisa Menyebabkan Anak Terlambat Berjalan?
Rabu, 18 Desember 2019
Apakah Telapak Kaki Rata Bisa Menyebabkan Anak Terlambat Berjalan?
Bunda atau Ayah mungkin sudah sering mendengar berbagai mitos seputar tumbuh kembang anak. Misalnya, anak yang memiliki telapak kaki rata akan mengalami keterlambatan dalam berjalan. Namun benarkah mitos tersebut?
Telapak kaki rata merupakan kondisi ketika bayi tidak memiliki lengkungan pada salah satu atau kedua telapak kakinya. Ternyata, ini adalah kondisi normal yang dialami oleh hampir semua bayi di seluruh dunia.
Fakta Telapak Kaki Rata pada Anak
Bayi biasanya lahir dengan kondisi telapak kaki rata yang akan berkembang dan membentuk lekuk seiring bertambahnya usia. Telapak kaki rata ini disebabkan oleh masih adanya lapisan lemak yang berfungsi sebagai bantalan ketika mereka belajar berdiri. Bantalan lemak ini dibutuhkan karena otot kaki mereka belum cukup kuat untuk menopang badan.
Saat anak terlambat berjalan, jangan buru-buru menyalahkan telapak kaki rata ini. Kelainan bentuk kaki bukanlah satu-satunya penyebab anak terlambat berjalan. Keterlambatan berjalan pada anak-anak juga bisa disebabkan oleh kurangnya stimulasi, kekurangan nutrisi, atau kelainan fisik bawaan lahir.
Meski begitu, jika telapak kaki Si Kecil tetap terlihat rata sampai usianya 4 atau 5 tahun, apalagi jika ia terlihat kesakitan saat diajak berjalan, Bunda dan Ayah sebaiknya memeriksakannya ke dokter anak.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah telapak kaki rata yang dialami oleh Si Kecil perlu mendapat penanganan atau tidak.
Penyebab dan Cara Mengatasi Telapak Kaki Rata pada Anak
Telapak kaki yang tetap rata hingga anak berusia 4-5 tahun biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, pertumbuhan tulang kaki yang kurang baik ketika masih dalam kandungan, dan adanya kondisi medis yang memengaruhi sendi, otot, atau saraf.
Biasanya, telapak kaki rata tidak membutuhkan penanganan serius jika kaki anak tidak terasa sakit, kaku, mati rasa, mudah cedera, atau mengalami gangguan keseimbangan saat berjalan.
Namun, jika telapak kaki rata menimbulkan rasa tidak nyaman, dokter biasanya akan menyarankan beberapa penanganan berikut:
Bunda atau Ayah mungkin sudah sering mendengar berbagai mitos seputar tumbuh kembang anak. Misalnya, anak yang memiliki telapak kaki rata akan mengalami keterlambatan dalam berjalan. Namun benarkah mitos tersebut?
Telapak kaki rata merupakan kondisi ketika bayi tidak memiliki lengkungan pada salah satu atau kedua telapak kakinya. Ternyata, ini adalah kondisi normal yang dialami oleh hampir semua bayi di seluruh dunia.
Fakta Telapak Kaki Rata pada Anak
Bayi biasanya lahir dengan kondisi telapak kaki rata yang akan berkembang dan membentuk lekuk seiring bertambahnya usia. Telapak kaki rata ini disebabkan oleh masih adanya lapisan lemak yang berfungsi sebagai bantalan ketika mereka belajar berdiri. Bantalan lemak ini dibutuhkan karena otot kaki mereka belum cukup kuat untuk menopang badan.
Saat anak terlambat berjalan, jangan buru-buru menyalahkan telapak kaki rata ini. Kelainan bentuk kaki bukanlah satu-satunya penyebab anak terlambat berjalan. Keterlambatan berjalan pada anak-anak juga bisa disebabkan oleh kurangnya stimulasi, kekurangan nutrisi, atau kelainan fisik bawaan lahir.
Meski begitu, jika telapak kaki Si Kecil tetap terlihat rata sampai usianya 4 atau 5 tahun, apalagi jika ia terlihat kesakitan saat diajak berjalan, Bunda dan Ayah sebaiknya memeriksakannya ke dokter anak.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah telapak kaki rata yang dialami oleh Si Kecil perlu mendapat penanganan atau tidak.
Penyebab dan Cara Mengatasi Telapak Kaki Rata pada Anak
Telapak kaki yang tetap rata hingga anak berusia 4-5 tahun biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, pertumbuhan tulang kaki yang kurang baik ketika masih dalam kandungan, dan adanya kondisi medis yang memengaruhi sendi, otot, atau saraf.
Biasanya, telapak kaki rata tidak membutuhkan penanganan serius jika kaki anak tidak terasa sakit, kaku, mati rasa, mudah cedera, atau mengalami gangguan keseimbangan saat berjalan.
Namun, jika telapak kaki rata menimbulkan rasa tidak nyaman, dokter biasanya akan menyarankan beberapa penanganan berikut:
- Penggunaan sepatu yang nyaman, sesuai dengan ukuran kaki, dan bertumit rendah.
- Penambahan sol sepatu khusus untuk menopang kaki.
- Olahraga atau peregangan kaki.
- Konsumsi obat pereda nyeri.
- Operasi (jarang dilakukan).
Telapak kaki rata memang bisa saja membuat anak terlambat berjalan, tapi bisa juga tidak. Jika telapak kaki bayi rata karena masih ada bantalan lemak, ini adalah kondisi yang wajar dan hampir semua bayi memiliki bentuk telapak kaki seperti itu. Jadi, hal ini tidak bisa dijadikan patokan.
Jika Bunda dan Ayah merasa Si Kecil terlambat berjalan atau mengalami keterlambatan tumbuh kembang, sebaiknya bawa ia ke dokter agar bisa diperiksa dan diberikan penanganan yang tepat.