10 Kebiasaan Kecil yang Meningkatkan Risiko Ginjal Rusak

Menjaga Ginjal dari kerusakan


Tentu tak ada orang yang ingin fungsi ginjalnya terganggu. Namun ternyata, ginjal rusak dapat dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan kecil dan sepele. Beberapa di antaranya mungkin memang butuh komitmen untuk menghentikannya karena telah mendarah daging.

Risiko ginjal rusak bisa meningkat karena kebiasaan ini

Berikut ini beberapa kebiasaan yang harus Anda kurangi karena dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal seiring berjalannya waktu.

1. Mengonsumsi garam yang berlebihan

Natrium dalam garam bisa memicu tekanan darah tinggi. Jika tak dikendalikan, tekanan darah tinggi atau hipertensi tak hanya berbahaya untuk jantung, namun juga membuat ginjal menjadi rusak. Faktanya, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab dari gagal ginjal.

Tips: Untuk mengurangi asupan garam, Anda bisa menggantikannya dengan berbagai herbal dan penyedap rasa. Misalnya, daun basil, kemangi, rosemary, dan oregano.

2. Tidak cukup minum air

Menjaga kecukupan cairan tubuh penting untuk membantu ginjal mengeluarkan natrium dan zat beracun dari tubuh. Risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih pun dapat diturunkan jika kebutuhan air bisa terpenuhi.

Tips: Kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda karena ditentukan oleh berbagai faktor. Sederhananya, Anda harus minum di saat merasa haus, saat cuaca terik, mengalami diare dan muntah, dan ketika berkeringat.

3. Mengonsumsi obat pereda nyeri dengan berlebihan

Obat pereda nyeri, seperti obat steroid antiperadangan (NSAID), sebenarnya memiliki efek terhadap ginjal. Peringatan ini terutama harus diperhatikan jika Anda memiliki riwayat gangguan pada ginjal.

Tips: Selalu sampaikan riwayat medis Anda pada dokter sebelum mendapatkan obat. Hindari pula penggunaan obat di luar dosis yang dianjurkan, baik obat bebas maupun obat resep.

4. Mengonsumsi makanan olahan

Makanan olahan atau berproses menjadi ladangnya natrium dan fosfor. Walau menjadi mineral yang diperlukan tubuh, kadarnya yang berlebih bisa membuat ginjal rusak. Beberapa studi pun mengungkapkan, konsumsi fosfor berlebihan berisiko membahayakan ginjal dan tulang.

Tips: Anda bisa mencoba untuk mengurangi (dan menghindari) makanan berproses untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk organ ginjal.

5. Mengonsumsi daging berlebihan

Konsumsi protein hewani terlalu banyak dapat menimbulkan kadar asam yang tinggi di aliran darah, serta bisa berujung pada kondisi asidosis. Asidosis terjadi ketika ginjal tidak mampu mengeluarkan asam sebagaimana mestinya. Komplikasi asidosis pun beragam, termasuk batu ginjal dan gagal ginjal.

Tips: Protein memang menjadi zat gizi makro yang vital untuk tubuh. Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya berlebihan, sembari menyeimbangkan dengan sayur dan buah-buahan.

6. Kurang beristirahat

Kurang tidur dapat berbahaya untuk berbagai sistem dan organ tubuh, termasuk ginjal. Pasalnya, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur dan siklus terjaga. Siklus ini membantu mengendalikan alur kerja ginjal selama 24 jam.

Tips: Pastikan Anda mencukupi kebutuhan tidur, yakni 7-9 jam untuk orang dewasa. Jika Anda memiliki masalah tidur, berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan.

7. Mengonsumsi gula terlalu banyak

Anda mungkin sudah mengetahui, gula dapat memicu kenaikan berat dan kondisi obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, dua masalah medis yang juga menyebabkan penyakit ginjal.

Tips: Anda disarankan untuk senantiasa teliti dalam membaca informasi nilai gizi pada makanan. Jajan dan konsumsi makanan dan minuman kekinian juga sudah sepatutnya untuk dikendalikan.

8. Merokok

Rokok memang tidak memberikan manfaat apapun untuk kesehatan, termasuk pada ginjal. Ternyata, orang yang merokok lebih mungkin untuk mengeluarkan urine yang mengandung protein, tanda bahwa ada yang tidak beres pada ginjal.

Tips: Apabila saat ini Anda tengah merokok, pertimbangkan untuk mulai menghentikan kebiasaan ini.

9. Mengonsumsi alkohol

Individu yang terlalu berlebihan dalam minum alkohol mengalami peningkatan risiko penyakit ginjal kronis hingga dua kali lipat. Apabila Anda peminum alkohol plus merokok, risiko tersebut dapat meningkat hingga lima kali lipat.

Tips: Mengurangi asupan alkohol menjadi cara untuk menjaga kesehatan ginjal. Karena batas minum alkohol dapat berbeda tergantung jenis minumannya, Anda disarankan untuk menemui dokter untuk mengetahui batas yang sesuai dengan tubuh.

10. Kurang bergerak

Duduk sepanjang hari telah dikaitkan dengan risiko masalah pada ginjal. Sebaliknya, aktivitas fisik dapat mengendalikan tekanan darah dan metabolisme glukosa, dua faktor yang juga berhubungan dengan ginjal.

Tips: Apabila Anda merupakan pekerja yang lebih banyak duduk sepanjang waktu, Anda bisa mengalokasikan waktu untuk bergerak dan berdiri selama beberapa menit. Tak lupa, cari waktu untuk berolahraga yang mudah Anda lakukan, seperti jalan santai dan lari.

Banyak kebiasaan kecil dan terlihat sepele berpengaruh terhadap kesehatan ginjal, baik secara langsung maupun tak langsung. Kebiasaan di atas bisa Anda minimalisir dengan menerapkan tips untuk hidup yang lebih sehat. Tak hanya menyehatkan ginjal, menjalani gaya hidup sehat juga membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran secara keseluruhan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel