Apakah Alcohol Swab Efektif untuk Cegah Virus Corona ?




Alcohol swab penting untuk cegah infeksi di rumah sakit


Tak hanya masker dan hand sanitizer yang diburu orang saat pandemi corona. Alcohol swab ternyata juga menjadi barang langka karena banyak orang menganggap mereka membutuhkannya untuk sekadar membersihkan permukaan telepon genggam atau meja kerja akibat panic buying.

Padahal, kebutuhan alcohol swab di rumah sakit sedang tinggi-tingginya dan tentunya dibutuhkan untuk hal yang lebih krusial dibandingkan membersihkan permukaan smartphone. Alcohol swab sangat dibutuhkan oleh berbagai fasilitas kesehatan untuk mensterilkan permukaan kulit yang akan disuntik.

Sterilisasi permukaan kulit penting dilakukan agar tidak ada bakteri yang ikut masuk ke dalam kulit, saat tusukan jarum membuka sedikit permukaan kulit. Melihat terus meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit dan diinfus, maka kebutuhan alcohol swab pun tentu mengalami kenaikan.

Apa itu alcohol swab 
 
Alcohol swab berbentuk seperti tisu basah yang diberikan ketika Anda membeli air mineral ukuran galon. Alcohol swab mengandung isopropyl alcohol 70% sebagai bahan aktif yang bisa membunuh bakteri maupun patogen lain.

Tujuan dibuatnya alcohol swab sebenarnya adalah sebagai antiseptik yang praktis di fasilitas kesehatan. Umumnya, alcohol swab digunakan untuk membersihkan permukaan kulit sebelum disuntik. Selain itu bahan ini juga dapat dipakai untuk membersihkan luka gores.

Alcohol swab dapat digunakan untuk membersihkan luka bakar, tapi yang derajatnya paling ringan. Sementara itu, isopropyl alcohol sendiri dalam bentuk lain, bisa digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit otot yang ringan.
Meski terlihat praktis, ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan saat menggunakan alcohol swab, yaitu:

  • Bahan ini sangat mudah terbakar.
  • Hanya bisa digunakan untuk membersihkan permukaan kulit bagian luar dan bukan untuk luka yang dalam, apalagi dikonsumsi.
  • Harus digunakan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, karena menghirup udara yang sudah terpapar bahan ini, bisa beracun.

Alcohol swab juga bisa berbahaya apabila mengenai mata dan digunakan di area kulit yang luas. Bahan ini harus dijauhkan dari anak-anak dan segera dibuang setelah digunakan.
Bahaya menggunakan alcohol swab tanpa pengawasan tenaga medis

Alcohol swab mengandung alcohol dalam dosis yang cukup tinggi. Sehingga, jika Anda menggunakannya sembarangan, ada risiko efek samping yang mungkin terjadi, misalnya alergi. Alergi bisa menimbulkan berbagai gejala berupa:

  • Bentol-bentol
  • Sesak napas
  • Bengkak di wajah
  • Tertutupnya jalan napas karena tenggorokan membengkak

Selain itu bahan isopropyl alcohol juga bisa menyebabkan terjadinya luka bakar, iritasi, dan rasa perih pada beberapa orang. Apabila Anda mengalami hal ini saat menggunakan alcohol swab, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bukan dengan alcohol swab, ini cara membersihkan benda untuk bunuh virus corona

Alcohol swab sangat dibutuhkan oleh berbagai fasilitas kesehatan, apalagi di saat pandemi seperti sekarang. Jadi, jika Anda membelinya hanya untuk membersihkan permukaan handphone atau meja, tindakan ini akan merugikan banyak orang.

Lagipula, ada cara lain yang lebih mudah dan murah untuk membersihkan permukaan benda-benda dari virus, yaitu dengan disinfektan. Anda bisa membuat disinfektan sendiri di rumah dengan mencampurkan 5 sendok makan pemutih pakaian dan 3,5 liter air. Anda juga bisa menggunakan alkohol 70% yang banyak dijual di minimarket.

Cukup semprotkan sedikit bahan disinfektan ke kapas atau tisu, lalu usapkan ke benda-benda yang ingin Anda bersihkan dari virus corona. Dengan tidak membeli barang-barang kebutuhan medis secara berlebihan, Anda sudah membantu para tenaga medis yang sedang berjuang menyembuhkan para pasien corona.

Masker, hand sanitizer, maupun alcohol swab, merupakan perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis agar tidak tertular infeksi COVID-19.

Informasi lengkap seputar infeksi virus corona

• Disinfektan susah dicari?: Cara buat disinfektan sendiri di rumah

• Lindungi diri saat ke luar rumah: Perlindungan ketika ke luar rumah saat pandemi COVID-19

• Tahapan jika positif corona: Jika positif corona, ini protokol yang harus dijalani

Catatan

Ada banyak cara untuk membantu mencegah penyebaran virus corona. Kita sebagai masyarakat bisa melakukannya sesuai porsi masing-masing. Tenaga medis, membantu dengan mengisolasi dan menyembuhkan para pasien positif COVID-19.

Lalu kita, sebagai masyarakat, bisa berperan dengan tetap diam di rumah, mempraktikkan social atau physical distancing, dan tidak menimbun ataupun memborong bahan dan alat yang diperlukan oleh fasilitas kesehatan, termasuk alcohol swab. Jika semuanya mematuhi, maka diharapkan pandemi ini bisa segera selesai.

infeksi bakteri infeksi virus coronavirus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel