Sering Pakai Pembalut Bikin Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?

Pembalut adalah benda penyelamat wanita Indonesia saat haid tiap bulannya. Namun, ada kabar yang tidak sedap terdengar bahwa pembalut disebut-sebut bikin wanita susah hamil. Apa kata dunia medis soal ini?




Benarkah pakai pembalut bikin susah hamil?

Pembalut sekali pakai biasanya terbuat dari katun yang dilengkapi dengan lapisan penyerap. Dalam sehari, wanita bisa menggunakan 2 sampai 4 pembalut saat haid. Bisa dibayangkan dalam waktu seminggu ada puluhan pembalut yang digunakan oleh wanita. Lantas, benarkah sering pakai pembalut bikin susah hamil?

Faktanya meski mengandung berbagai bahan kimia, BPOM RI dan FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat menyatakan produk ini aman.

Memang ada beberapa penelitian yang melaporkan bahwa pembalut wanita bisa menyebabkan ruam kulit. Salah satunya diterbitkan dalam jurnal JAMA Dermatology. yang menyebutkan kandungan parfum dalam pembalut bisa menyebabkan dermatitis pada sebagian orang.

Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa pembalut bisa membuat wanita susah hamil. Belum ada juga penelitian sahih yang dapat membuktikan rutin pakai pembalut mengganggu kesuburan wanita. Oleh sebab itu, tak perlu takut untuk menggunakan pembalut asal menggunakan produk yang terbukti aman.

Yang penting jaga vagina tetap bersih dan kering

Untuk saat ini, tak perlu mengkhawatirkan mitos seputar pembalut karena belum terbukti kebenarannya secara ilmiah. Kebiasaan saat haid yang perlu Anda lakukan dan tak boleh diabaikan adalah menjaga kebersihan organ intim.

Menjaga kebersihan vagina saat haid membantu Anda terhindar dari risiko infeksi bakteri maupun jamur. Infeksi yang dibiarkan bisa masuk dan menyebar ke panggul. Jika infeksi sampai menyebabkan penyakit radang panggul, komplikasi inilah yang akan memengaruhi kesuburan.

Oleh sebab itu, bukan pembalut yang bikin wanita menjadi susah hamil. Akan tetapi, akibat dari tidak menjaga kebersihan vaginalah yang meningkatkan risiko wanita menjadi tidak subur.

Cara menjaga kebersihan vagina saat haid

Berikut berbagai hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina saat haid, yaitu:

Rutin mengganti pembalut

Mengganti pembalut menjadi hal wajib yang perlu dilakukan saat sedang haid. Seberapa sering Anda menggganti pembalut tergantung pada berapa banyak darah yang keluar.

Namun secara umum, sebaiknya gantilah pembalut setiap 3 sampai 4 jam sekali. Anda juga bisa menggantinya lebih sering jika darah haid sedang deras-derasnya.

Cuci tangan sebelum dan sesudah ganti pembalut

Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Tujuannya untuk menjaga pembalut tetap bersih dan tidak terkontaminasi kuman yang ada di tangan ada saat hendak memakainya.

Setelah itu, jangan lupa untuk mencuci kembali tangan dengan sabun agar darah atau kuman yang menempel di tangan terbilas sempurna.

Bersihkan vagina dengan cara yang tepat

Vagina merupakan organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Organ intim yang satu ini tidak perlu dibersihkan dengan sabun khusus untuk menjaganya tetap bersih. Anda hanya perlu membilasnya dengan air biasa atau air hangat.

Saat mencucinya, arahkan tangan atau semprotan air ke arah anus atau dari depan ke belakang. Cara ini penting dilakukan agar bakteri dari anus tidak masuk ke vagina dan uretra yang bisa memicu infeksi saluran kemih.

Mulai sekarang, tak perlu takut menggunakan pembalut karena benda ini tak terbukti bikin wanita susah hamil. Poin pentingnya, jagalah kebersihan vagina saat haid untuk menghindari risiko infeksi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel