Kerja Freelance Juga Bisa Bikin Stres, Ini 5 Cara Mencegahnya

Freelance atau kerja lepas sering dianggap lebih baik dibandingkan bekerja kantoran, salah satunya karena faktor stres yang tak terlalu tinggi. Rupanya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Bila tidak mengetahui cara mencegah stres ketika kerja lepas, kesehatan mental Anda justru dapat terganggu karena kesibukan yang tiada habisnya.



Stres dari pekerjaan memang sulit untuk dihindari, tapi Anda bisa mencegah dengan cara berikut:

1. Menentukan jam kerja dalam sehari

Jam kerja freelance terkenal fleksibel. Namun, jika salah memanfaatnya, Anda justru bisa stres karena kehilangan batas yang jelas antara waktu bekerja dan beristirahat.

Batasi waktu bekerja agar tidak melebihi 40 jam dalam seminggu, atau setara dengan 8 jam setiap hari.

Berikan jeda setiap 4 jam untuk makan siang, beristirahat, atau berbincang dengan orang lain di luar urusan pekerjaan. Jangan lupa mengistirahatkan mata Anda selama 5 menit setiap setengah jam.

2. Membatasi diri Anda agar tidak bekerja berlebihan

Cara terpenting untuk mencegah stres akibat kerja freelance adalah dengan tegas kepada diri sendiri. Hindari kebiasaan memeriksa pesan dan membalas email usai jam kerja, kecuali untuk urusan yang benar-benar penting.

Gunakan waktu istirahat untuk memulihkan tubuh yang lelah setelah seharian bekerja.

Batasan ini juga perlu Anda terapkan kepada klien atau siapa pun yang bekerja sama dengan Anda. Jelaskan bahwa Anda hanya akan merespons pesan pada jam kerja. Dengan begitu, waktu istirahat Anda tidak akan terganggu.


3. Mencari hobi di luar rumah dan lingkungan kerja



Cara lain untuk mencegah stres akibat kerja freelance adalah dengan mencari hobi untuk menyegarkan pikiran Anda. Cobalah jalani hobi yang akan memisahkan pikiran Anda dari pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Anda dapat menjalani hobi yang melibatkan kegiatan luar rumah, misalnya berolahraga, traveling, bermain kartu di salah satu situs poker online terbaik aktifqq atau fotografi.

Apa pun hobi yang Anda jalani, cobalah untuk tidak melakukannya di rumah agar tidak memicu keinginan bekerja di luar jadwal.


4. Bersosialisasi dengan orang lain

Kerja freelance dapat menimbulkan rasa terisolasi karena jarang bersosialisasi dengan orang lain. Perasaan terisolasi lambat laun dapat mengakibatkan stres sehingga produktivitas kerja kian menurun.

Anda dapat mencegah stres akibat bekerja lepas dengan cara bersosialisasi.

Selama mampu mengikuti jam kerja secara efektif tanpa memakan waktu istirahat, kesibukan kerja semestinya tidak menjadi penghalang untuk berinteraksi dengan orang lain.

5. Mencari lokasi bekerja selain di rumah


Kebanyakan pekerja freelance melakukan pekerjaannya di rumah. Namun, seperti halnya kantor, rumah Anda juga akan terasa menjemukan bila selalu digunakan sebagai tempat bekerja.

Salah satu cara mencegah stres akibat kerja freelance adalah dengan mencari lokasi bekerja yang membuat Anda lebih rileks. Cobalah bekerja di kedai kopi, kafe, ruang terbuka umum, atau tempat lainnya yang Anda sukai.

Seperti pekerjaan, baik itu kantoran atau freelance sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan.

Keduanya pun dapat memicu stres bila Anda tidak piawai dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Jika semua cara yang Anda lakukan tidak cukup untuk mencegah stres akibat kerja freelance, bisa jadi Anda tidak cocok dengan jenis pekerjaan ini.

Cobalah menggali lebih dalam jenis pekerjaan yang sesuai dengan kondisi Anda agar tidak berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.

poker


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel