Ciri-Ciri Sakit Pinggang Karena Penyakit Ginjal

Ciri-Ciri Sakit Pinggang Karena Penyakit Ginjal

 

 

Banyak orang mengira sakit pinggang sama dengan penyakit ginjal. Padahal, tidak semua sakit pinggang disebabkan karena ginjal yang bermasalah. Untuk itu, yuk kenali ciri sakit pinggang karena ginjal agar tidak keliru mengartikannya.

Faktor sakit pinggang karena ginjal

Sakit pinggang belakang alias low back pain, yang sebenarnya adalah rasa nyeri di punggung bagian bawah, menjadi salah satu kondisi yang paling sering dijadikan patokan penyakit ginjal. Padahal, tidak semua sakit pinggang menandai masalah pada ginjal Anda.

Ginjal terletak di perut bagian atas di sisi kanan dan kiri tubuh, berlawanan dengan otot punggung. Saat ginjal bermasalah salah satu gejalanya memang sakit pinggang. Biasanya, nyeri pinggang yang disebabkan oleh ginjal terletak di punggung bawah, tepatnya di antara tulang rusuk terendah dan bokong.

Rasa sakit ini biasanya menyerang salah satu sisi tubuh tetapi bukan tidak mungkin terjadi di kedua sisi. Nyeri ini tak jarang berkembang ke bawah panggul, selangkangan, atau ke daerah perut.

Dilansir dari Kompas, Dr. dr. Nur Rasyid, Sp. U., Dokter Spesialis Urologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menyatakan salah satu cara mudah mengenali ciri sakit pinggang karena ginjal yaitu rasa nyeri yang tidak akan hilang meski Anda mengubah posisi. Padahal, sakit pinggang biasa umumnya akan membaik dan berkurang ketika Anda duduk atau berbaring.

Selain itu, nyeri pinggang biasa umumnya akan berkurang rasa sakitnya jika dipijat. Sementara sakit pinggang karena ginjal justru akan semakin nyeri jika ditekan atau dipijat.

Gejala lain yang menandai penyakit ginjal selain sakit pinggang



Selain sakit pinggang, cara lain untuk mengenali penyakit ginjal yaitu dengan memperhatikan berbagai gejala lain yang muncul. Adapun beberapa gejala umum yang biasanya muncul, yaitu:

  • Demam dan menggigil.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Mual dan muntah.
  • Warna urine terlihat lebih keruh atau bahkan bercampur dengan darah.
  • Urine berbau tidak sedap.
  • Mengalami anemia.
  • Rasa lelah yang cukup parah.
  • Gatal atau ruam di kulit.
  • Kencing lebih sering atau lebih jarang dari biasanya.
  • Rasa sakit saat kencing.

Nyeri pinggang akibat penyakit ginjal biasanya disebabkan karena infeksi saluran kencing atau batu ginjal. Untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan lakukan prosedur ultrasonografi (USG). Melalui USG, kondisi ginjal akan terlihat secara jelas. Jika ginjal Anda ternyata bermasalah maka Anda akan disarankan untuk melakukan tes urine untuk melihat jenis penyakit yang Anda alami.

Terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan ginjal


Ginjal memiliki banyak sekali tugas penting dari mulai dari menyaring limbah tubuh hingga menghasilkan berbagai hormon yang diperlukan. Dikarenakan tugasnya yang sangat penting, Anda perlu menjaga kesehatan ginjal. Caranya yaitu dengan mengubah gaya hidup tidak sehat menjadi lebih sehat. Berikut berbagai kebiasaan yang wajib diterapkan agar ginjal tetap sehat:

Minum cukup air

Untuk menjaga kesehatan ginjal, mulailah dengan minum cukup air. Minum air yang cukup membantu mengoptimalkan fungsi bagian ginjal yang paling utama, yaitu membuang racun di dalam tubuh. Usahakan untuk minum air putih minimal delapan gelas per harinya.
Berolahraga secara teratur

Kenaikan berat badan dan hipertensi termasuk ke dalam faktor risiko penyakit ginjal. Untuk mencegah kedua kondisi ini, sebaiknya berolahragalah secara teratur agar tubuh dan ginjal tetap sehat. Namun, jangan melakukannya secara berlebihan karena justru bisa menekan fungsi ginjal Anda.

Berhenti merokok

Merokok merusak pembuluh darah yang artinya dapat menurunkan aliran darah di ginjal. Ketika ginjal tidak dipasok dengan aliran darah yang cukup maka akan sangat sulit untuk dapat bekerja dengan optimal. Oleh sebab itu, berhenti merokok sekarang juga demi ginjal dan tubuh yang lebih sehat.

Menghindari makan makanan asin


Tahukah Anda, makanan asin dapat mengganggu keseimbangan mineral di dalam darah. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat kerja ginjal semakin berat hingga akhirnya mengganggu fungsi normalnya secara keseluruhan. Oleh karena itu, ganti makanan tinggi garam dengan makanan yang lebih sehat seperti buah, sayur,daging tanpa lemak, dan juga kacang-kacangan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel