Cerita Misteri Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan
Minggu, 28 April 2019
Apakah benar orang yang memakai pakaian hijau di pantai selatan akan meninggal tergulung ombak? Dan rohnya jadi pengawal dari kerajaan Nyi Roro Kidul? dari jaman dahulu sampai sekarang ini masih menjadi misteri dan selalu menarik untuk dibahas.
Bagi masyarakat Jawa, ia adalah sosok yang sangat ditakuti sekaligus dihormati hingga sekarang. Meski keberadaannya masih misterius, namun cerita legenda Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan masih terus diperbincangkan. Lantas, siapa sebenarnya sosok dari penjaga wilayah selatan Jawa (Samudera Hindia) ini?
Kisah legenda tentang Ratu Selatan, Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyai Roro Kidul memang sudah tersohor di mana-mana, bahkan wisatawan asing pun tak jarang sengaja datang ke pantai selatan Jawa demi membayar rasa penasarannya kepada sosok Nyi Roro Kidul.
Banyak versi yang menceritakan tentang asal-usul dari penjaga laut selatan ini. Salah satu yang cukup populer diambil dari buku cerita rakyat Yogyakarta.
Cerita legenda Nyi Roro Kidul berawal dari seorang putri berparas cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya yang memesona, ia juga dijuluki Dewi Srengenge (matahari yang indah). Ayah Kadita merupakan seorang raja bernama Munding Wangi.
Memiliki anak berparas cantik seperti Kadita, nyatanya tak membuat Munding Wangi bahagia. Pasalnya, ia tak ingin mempunyai anak wanita. Sampai akhirnya, Munding Wangi menikah lagi dengan Dewi Mutiara. Hasilnya, ia dikaruniai seorang putra dan langsung membuat Munding Wangi bahagia tak kepalang. Meskipun begitu, rasa sayang Munding Wangi kepada Kadita tetap tidak akan luntur.
Di sisi lain, Dewi Mutiara berharap jika putranya bisa menjadi raja, dan mengupayakan apapun demi mewujudkan keiinginannya tersebut. Bahkan ia pernah mengusir Kadita ke luar kerajaan yang membuat raja Munding Wangi murka.
Tentunya, raja Munding Wangi tak akan membiarkan siapapun menyakiti putri cantiknya. Namun Dewi Mutiara tak hilang akal dan terus mencoba mengusir Kadita.
Esoknya, Dewi Mutiara mengutus seorang dukun untuk mengutuk Kadita menjadi penuh kudis. Waktu Kadita terjaga, dia menyadari seluruh tubuhnya sudah berbau busuk yang membuat dirinya menangis histeris.
Mendengar kabar tersebut, raja sangat terpukul dan sedih. Ia memanggil tabib dan orang pintar untuk menyembuhkan penyakit Kadita. Sayangnya cara tersebut tak berhasil. Raja yang menyadari jika penyakit putrinya itu tak wajar, akhirnya mengutus putrinya untuk keluar dari kerajaan dan menghindari gunjingan di semua negara.
Dalam perjalananya selama tujuh hari tujuh malam, Kadita tiba di Samudera Selatan. Ia memandang lautan yang sangat jernih dan bersih.
Selepas itu, Kadita mencoba melompat dan berenang ke tengah lautan. Ajaibnya, saat tubuhnya terkena air samudera, kudisnya sedikit demi sedikit hilang dan dirinya menjadi cantik kembali bahkan lebih cantik dari sebelumnya.
Bahkan Kadita sekarang mempunyai kekuasaan terhadap Samudera Selatan. Ia pun dijuluki sebagai Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan yang hidup abadi.