Mata Najwa Part 3 - Ketar-Ketir Banjir Kapan Berakhir - Alasan Warga Gugat Pemprov DKI




Tempat tinggal Syahrul Partawijaya di Bendungan Hilir diterjang dua kali sejak Januari 2020 hingga sekarang. Bersama warga korban banjir lainnya, dia mengajukan gugatan class action.

Syahrul menganggap Pemprov DKI Jakarta bersalah karena tidak memberikan peringatan dini soal banjir di 1 Januari 2020.

Kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian, "Masalah banjir, lima tahun kemungkinan tidak cukup. Curah hujan juga tendensinya semakin tinggi. Selama ini Pak Gubernur sibuk dengan hal yang remeh-temeh seperti atap JPO dan Formula E."

TONTON part lainnya dari Mata Najwa episode "Ketar-ketir banjir" :


PART 1 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/02/mata-najwa-part-1-ketar-ketir-banjir.html
PART 2 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/02/mata-najwa-part-2-ketar-ketir-banjir.html
PART 3 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/02/mata-najwa-part-3-ketar-ketir-banjir.html
PART 4 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/02/mata-najwa-part-4-ketar-ketir-banjir.html
PART 5 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/03/mata-najwa-part-5-ketar-ketir-banjir.html
PART 6 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/03/mata-najwa-part-6-ketar-ketir-banjir.html
PART 7 : https://rctiqqpro.blogspot.com/2020/03/mata-najwa-part-7-ketar-ketir-banjir.html
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel