Penyebab Penyakit Jantung Iskemik dan Cara Mencegahnya



Penyakit Jantung, Bagi sebagian besar orang mungkin belum akrab dengan istilah penyakit jantung iskemik. Penyakit jantung iskemik (Ischaemic Heart Disease) merupakan suatu kondisi gangguan jantung yang serius, penyakit jantung tersebut mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit jantung iskemik juga memiliki nama lain penyakit arteri koroner.

Penyakit Jantung Iskemik


Penyakit jantung iskemik adalah kondisi penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang disebut pembuluh darah koroner. Sama seperti halnya organ tubuh lain, jantung juga memerlukan zat makanan, serta oksigen supaya dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Pasokan zat makanan dan darah ini harus senantiasa lancar, sebab jantung bekerja keras tanpa henti, pembuluh darah koroner merupakan bagian utama yang memiliki tugas untuk memasok darah ke jantung.

Di Indonesia sendiri penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu dan jumlah kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Data statistik menunjukkan di tahun 1992 persentase penderita penyakit jantung iskemik di Indonesia mencapi 16,5%, dan pada tahun 2000 melonjak menjadi 26,4%.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penyakit jantung iskemik mempengaruhi kondisi berbagai orang dari setiap jenis kelamin dan ras, dan juga sering terjadi sebelum seseorang berumur 20 tahun, serta disebabkan oleh sejumlah faktor risiko. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar terhambat maka kecenderungan infark miokard (serangan jantung) akan terjadi.

Dampak yang mungkin terjadi akibat penyakit jantung iskemik adalah penumpukan plak pada arteri yang disebut arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penggumpalan darah, hingga berisiko menimbulkan serangan jantung atau stroke. Pengerasan pembuluh darah dan penyumbatan arteri utama merupakan salah satu penyebab utama kematian.

Penyebab penyakit jantung iskemik


Terdapat sejumlah faktor yang terkait dengan penyakit jantung iskemik. Faktor-faktor yang berisiko sebagai penyebab penyakit jantung iskemik adalah merokok, kadar kolesterol yang tinggi dan akibat dari diabetes mellitus. Beberapa penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa faktor genetik dan keturunan juga termasuk sebagai faktor potensial penyebab penyakit jantung iskemik. Apabila ada anggota keluarga Anda memiliki riwayat gagal jantung, maka ada kecenderungan bagi Anda atau anak-anak Anda di masa depan akan mengidap penyakit jantung iskemik.

Faktor-faktor penyebab penyakit jantung iskemik antara lain:
  •  Merokok, terutama para pecandu rokok yang sudah lama dan sering
  •  Konsumsi makanan berkolesterol tinggi, berminyak, mengandung banyak garam
  •  Kurang gerak
  •  Malas berolahraga
  •  Kelebihan berat badan atau obesitas
  •  Kondisi stres
  •  Kurang istirahat
  •  Faktor risiko dari penyakit misalnya hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan ketidaknormalan vaskular

Pencegahan penyakit jantung iskemik

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari efek negatif sebenarnya cukup sederhana.

Lemak jenuh merupakan salah satu penyebab utama membangun plak di arteri. Hindari makanan berlemak yang mengandung jenis lemak berbahaya supaya Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega 3 yang membantu membangun kolesterol baik (HDL) yang membantu menghilangkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, lakukan juga olahraga rutin, serta hindari rokok dan minuman beralkohol juga membantu mencegah penyakit berbahaya ini.

Jangan lupa untuk percayakan solusi proteksi kesehatan Anda kepada asuransi kesehatan AXA Mandiri yang memberikan layanan terbaik untuk kesejahteraan banyak keluarga di Indonesia. Ajaklah keluarga Anda untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup lebih sehat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel