Gigi Susu pada Anak, Proses Pertumbuhan dan Cara Merawatnya
Senin, 03 Februari 2020
Gigi susu merupakan gigi pertama anak sebelum muncul gigi permanen. Pertumbuhan gigi susu biasanya memiliki urutan tertentu. Meski nantinya akan tanggal, gigi susu tetap perlu dirawat dengan baik karena akan memengaruhi pertumbuhan gigi permanen anak.
Gigi susu memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai penjaga ruang untuk gigi permanen, membentuk wajah, serta membantu anak bicara dengan jelas, tersenyum, dan mengunyah makanan dengan baik.
Gigi susu memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai penjaga ruang untuk gigi permanen, membentuk wajah, serta membantu anak bicara dengan jelas, tersenyum, dan mengunyah makanan dengan baik.
Proses Pertumbuhan Gigi Susu
Pembentukan benih gigi dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Proses pembentukan gigi ini sangat bergantung pada asupan nutrisi ibu selama hamil. Agar gigi anak dapat terbentuk dengan sempurna, ibu hamil harus mendapatkan asupan kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin D yang cukup.
Gigi susu akan muncul saat bayi berusia 6-12 bulan. Gigi susu tumbuh secara bertahap dan akan lengkap saat anak berusia 3 tahun. Waktu kemunculan gigi susu pada anak berbeda-beda. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh ras, etnik, demografi, dan asupan nutrisi anak.
Jumlah total gigi susu anak adalah 20 buah, terdiri dari 8 gigi depan (gigi seri), 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Berikut adalah urutan tumbuhnya gigi susu:
Pembentukan benih gigi dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Proses pembentukan gigi ini sangat bergantung pada asupan nutrisi ibu selama hamil. Agar gigi anak dapat terbentuk dengan sempurna, ibu hamil harus mendapatkan asupan kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin D yang cukup.
Gigi susu akan muncul saat bayi berusia 6-12 bulan. Gigi susu tumbuh secara bertahap dan akan lengkap saat anak berusia 3 tahun. Waktu kemunculan gigi susu pada anak berbeda-beda. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh ras, etnik, demografi, dan asupan nutrisi anak.
Jumlah total gigi susu anak adalah 20 buah, terdiri dari 8 gigi depan (gigi seri), 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Berikut adalah urutan tumbuhnya gigi susu:
- Gigi seri tengah rahang bawah (tumbuh pada usia 6-10 bulan)
- Gigi seri tengah rahang atas (usia 8-12 bulan)
- Gigi seri samping rahang atas (usia 9-13 bulan)
- Gigi seri samping rahang bawah (usia 10-16 bulan)
- Gigi geraham pertama rahang atas (usia 13-19 bulan)
- Gigi geraham pertama rahang bawah (usia 14-18 bulan)
- Gigi taring rahang atas (usia 16-22 bulan)
- Gigi taring rahang bawah (usia (17-23 bulan)
- Gigi geraham kedua rahang bawah (usia 23-31 bulan)
- Gigi geraham kedua rahang atas (usia 25-33 bulan)
Setelah berusia 4 tahun, rahang dan tulang wajah akan tumbuh dan berkembang untuk menciptakan ruangan bagi gigi permanen atau gigi tetap.
Pertumbuhan gigi anak akan memasuki periode gigi bercampur pada usia 6-12 tahun. Pada periode ini, anak sudah memiliki gigi permanen, tapi juga masih memiliki gigi susu.
Cara Merawat Gigi Susu
Kebersihan gigi dan mulut anak perlu dijaga saat gigi susu pertamanya tumbuh. Hal ini agar gigi susu bisa tumbuh dengan baik, sehingga pertumbuhan gigi permanennya nanti juga akan baik. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi susu anak, yaitu:
Kebersihan gigi dan mulut anak perlu dijaga saat gigi susu pertamanya tumbuh. Hal ini agar gigi susu bisa tumbuh dengan baik, sehingga pertumbuhan gigi permanennya nanti juga akan baik. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi susu anak, yaitu:
- Membersihkan gigi anak secara rutin, dengan kain kasa yang sudah dibasahi air atau dengan sikat gigi yang lembut.
- Tidak membiarkan anak tidur sambil minum susu botol (ngedot), karena kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi susu berlubang.
- Memeriksakan gigi anak secara berkala ke dokter gigi, sejak gigi pertamanya tumbuh.
Pertumbuhan gigi susu pada anak bisa dimulai pada usia yang berbeda-beda, dan kadang urutannya juga tidak seperti yang telah disebutkan di atas. Meski begitu, jika gigi susu anak tidak juga muncul setelah usianya 1 tahun atau urutan tumbuh giginya jauh terlambat dari jadwal yang seharusnya, sebaiknya bawa anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.