Mulai Kapan Bayi Bisa Melihat? Ini Penjelasannya
Minggu, 29 Desember 2019
Saat lahir ke dunia, penglihatan bayi belum sama dengan kemampuan melihat yang dimiliki oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sebenarnya, kapan bayi bisa melihat dan mengenali wajah orangtuanya serta lingkungan yang ada di sekitarnya?
Sistem penglihatan bayi butuh waktu untuk berkembang. Namun hanya dalam hitungan bulan, perkembangan penglihatan bayi berkembang pesat dan pada akhirnya berkembang sempurna.
Tugas orangtua adalah mengetahui kapan bayi mulai bisa melihat dengan sempurna sesuai dengan usianya. Di sisi lain, Anda juga harus mengenali tanda-tanda gangguan perkembangan penglihatan bayi itu sendiri agar masalah tersebut dapat ditangani dengan segera.
Kapan bayi bisa melihat?
Untuk menjawab pertanyaan kapan bayi bisa melihat, Anda sebaiknya mengetahui tahapan perkembangan penglihatan pada bayi berikut ini.
Minggu pertama : penglihatan kabur dan hitam-putih
Jika ditanya kapan bayi mulai bisa melihat, sebetulnya penglihatan buah hati Anda sudah bekerja sejak minggu pertama kelahirannya. Hanya saja, mata bayi newborn hanya bisa menangkap objek yang berjarak 20-30 cm di depannya, itu pun dalam warna hitam-putih.
Minggu kedua : mulai bisa melihat wajah orangtua
Kapan bayi mulai bisa melihat wajah orangtuanya? Di minggu kedua kelahirannya, si kecil sudah mulai bisa tersenyum sebagai respons ketika Anda ajak bercanda. Hanya saja, pastikan wajah Anda tetap berada pada jarak 20-30 cm di depannya.
Minggu ketiga dan keempat : bisa fokus lebih lama
Jika sebelumnya bayi hanya bisa fokus pada wajah Anda selama beberapa detik, di akhir bulan pertama usianya ia bisa memandang wajah Anda selama 10 detik. Bayi juga mulai tertarik pada objek di sampingnya. Tetapi untuk melihat ke samping, bayi akan menggerakkan kepalanya karena ia belum bisa menggerakkan matanya saja.
Bulan ke-2 sampai ke-4: lebih fokus dan mengikuti objek
Mata bayi mungkin terlihat seperti juling, tapi hal ini normal karena otot matanya masih belajar untuk fokus. Mulai usia 2 bulan, matanya mulai fokus dan koordinasi membaik dengan bisa mengikuti objek ke kanan dan ke kiri.
Bulan ke-5 sampai ke-8: bisa meraih, mengenali, dan mengingat objek
Saat usianya mencapai 5 bulan, bayi mulai bisa melihat benda yang berada jauh darinya, bahkan dapat mengenali pohon yang berada di luar jendela kamarnya. Kedalaman penglihatan bayi juga membaik dan mereka mulai bisa melihat benda secara 3 dimensi dengan warna yang mencolok, meski kemampuan bayi ini belum sempurna layaknya orang dewasa.
Pada rentang usia ini, bayi juga mulai mengenali wajah orangtua dan tersenyum ketika diberi senyuman dari seberang ruangan. Saat usianya menginjak 8 bulan, kemampuan penglihatan bayi ini akan sangat membantunya dalam perkembangan motorik, misalnya saat merangkak, memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lainnya, dan lain-lain.
Bulan ke-9 sampai 12: penglihatan bayi mulai sempurna
Kapan bayi bisa melihat dengan sempurna? Mayoritas bayi memiliki kemampuan ini saat usianya mendekati satu tahun.
Saat inilah, bayi mulai bisa mengenali semua jenis warna serta mampu meraih warna yang ia suka dengan tangannya sendiri. Meski demikian, tidak sedikit bayi yang kemampuan penglihatannya masih berkembang saat usianya di atas 1 tahun dan itu masih terbilang normal.
Tanda bayi mengalami gangguan perkembangan penglihatan
Mayoritas bayi yang lahir dengan mata sehat jarang mengalami gangguan mata sebelum ia berusia 1 tahun. Meski demikian, Anda tetap harus waspada jika menemukan tanda-tanda adanya gangguan mata pada bayi sebagai berikut:
Keluar air mata yang berlebihan, bisa menandakan adanya penyumbatan pada kelenjar air mata.
Kelopak mata merah atau berkerak, bisa menandakan adanya infeksi.
Tidak sinkronnya pergerakan bola mata, bisa mengindikasikan adanya masalah pada otot mata (misalnya mata juling atau strabismus).
Untuk menjawab pertanyaan kapan bayi bisa melihat, Anda sebaiknya mengetahui tahapan perkembangan penglihatan pada bayi berikut ini.
Minggu pertama : penglihatan kabur dan hitam-putih
Jika ditanya kapan bayi mulai bisa melihat, sebetulnya penglihatan buah hati Anda sudah bekerja sejak minggu pertama kelahirannya. Hanya saja, mata bayi newborn hanya bisa menangkap objek yang berjarak 20-30 cm di depannya, itu pun dalam warna hitam-putih.
Minggu kedua : mulai bisa melihat wajah orangtua
Kapan bayi mulai bisa melihat wajah orangtuanya? Di minggu kedua kelahirannya, si kecil sudah mulai bisa tersenyum sebagai respons ketika Anda ajak bercanda. Hanya saja, pastikan wajah Anda tetap berada pada jarak 20-30 cm di depannya.
Minggu ketiga dan keempat : bisa fokus lebih lama
Jika sebelumnya bayi hanya bisa fokus pada wajah Anda selama beberapa detik, di akhir bulan pertama usianya ia bisa memandang wajah Anda selama 10 detik. Bayi juga mulai tertarik pada objek di sampingnya. Tetapi untuk melihat ke samping, bayi akan menggerakkan kepalanya karena ia belum bisa menggerakkan matanya saja.
Bulan ke-2 sampai ke-4: lebih fokus dan mengikuti objek
Mata bayi mungkin terlihat seperti juling, tapi hal ini normal karena otot matanya masih belajar untuk fokus. Mulai usia 2 bulan, matanya mulai fokus dan koordinasi membaik dengan bisa mengikuti objek ke kanan dan ke kiri.
Bulan ke-5 sampai ke-8: bisa meraih, mengenali, dan mengingat objek
Saat usianya mencapai 5 bulan, bayi mulai bisa melihat benda yang berada jauh darinya, bahkan dapat mengenali pohon yang berada di luar jendela kamarnya. Kedalaman penglihatan bayi juga membaik dan mereka mulai bisa melihat benda secara 3 dimensi dengan warna yang mencolok, meski kemampuan bayi ini belum sempurna layaknya orang dewasa.
Pada rentang usia ini, bayi juga mulai mengenali wajah orangtua dan tersenyum ketika diberi senyuman dari seberang ruangan. Saat usianya menginjak 8 bulan, kemampuan penglihatan bayi ini akan sangat membantunya dalam perkembangan motorik, misalnya saat merangkak, memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lainnya, dan lain-lain.
Bulan ke-9 sampai 12: penglihatan bayi mulai sempurna
Kapan bayi bisa melihat dengan sempurna? Mayoritas bayi memiliki kemampuan ini saat usianya mendekati satu tahun.
Saat inilah, bayi mulai bisa mengenali semua jenis warna serta mampu meraih warna yang ia suka dengan tangannya sendiri. Meski demikian, tidak sedikit bayi yang kemampuan penglihatannya masih berkembang saat usianya di atas 1 tahun dan itu masih terbilang normal.
Tanda bayi mengalami gangguan perkembangan penglihatan
Mayoritas bayi yang lahir dengan mata sehat jarang mengalami gangguan mata sebelum ia berusia 1 tahun. Meski demikian, Anda tetap harus waspada jika menemukan tanda-tanda adanya gangguan mata pada bayi sebagai berikut:
Keluar air mata yang berlebihan, bisa menandakan adanya penyumbatan pada kelenjar air mata.
Kelopak mata merah atau berkerak, bisa menandakan adanya infeksi.
Tidak sinkronnya pergerakan bola mata, bisa mengindikasikan adanya masalah pada otot mata (misalnya mata juling atau strabismus).
Sensitivitas terhadap cahaya yang berlebihan, bisa menandakan adanya tekanan pada bola mata.
Muncul bintik putih pada pupil, bisa menandakan adanya kanker mata.
Selain mengetahui kapan bayi bisa melihat, Anda juga wajib mengetahui tanda-tanda bahaya di atas. Jika Anda menemukan gejala gangguan mata tersebut, sebaiknya langsung periksakan bayi ke dokter mata agar cepat ditangani.