Berapa Banyak Makanan Bersantan yang Aman Dikonsumsi Dalam Sehari?

Berapa Banyak Makanan Bersantan yang Aman Dikonsumsi Dalam Sehari?


Ada banyak menu makanan khas Indonesia yang menggunakan santan sebagai bumbunya, dari opor ayam, rendang hingga gulai. Rasanya yang gurih membuat santan banyak digemari orang. Santan juga sering dijadikan sebagai alternatif lain pengganti susu. Meskipun rasa nya gurih dan bisa menjadi pengganti susu, tapi apa boleh santan setiap hari? Adakah batasan tertentu yang harus diperhatikan ketika makan makanan bersantan? Apa saja bahaya santan bagi kesehatan?



Kandungan gizi santan


Jika dilihat dari kandungan gizinya, santan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Sebanyak 93 persen kalori santan berasal dari lemak, yang disebut dengan medium-chain triglycerides (MCTs).

Sementara itu, dalam 240 gram atau satu cangkir santan mengandung:

  • Energi: 554 kalori
  • Lemak: 57 gram
  • Protein: 5 gram
  • Karbohidrat: 13 gram
  • Serat: 5 gram


Taukah kamu bahwa lebih dari 51 gram lemak yang terkandung santan kental itu adalah lemak jenuh.

Jadi berapa banyak makanan bersantan yang boleh dikonsumsi?


Sebenarnya tidak ditemukan batasan berapa banyak makanan bersantan yang baik dikonsumsi dalam satu hari. Namun menurut American Heart Association, batas kalori dari lemak jenuh yang boleh dikonsumsi sekitar 6 persen dari kalori total. Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, santan kaya akan lemak jenuh sehingga perlu dibatasi sesuai anjuran yang diberikan.

Contohnya, jika kebutuhan harian Anda adalah 2000 kalori, maka jumlah total lemak jenuh yang aman dikonsumsi dalam sehari adalah 6 persen dari kebutuhan kalori tersebut atau sekitar 120 kalori (13,3 gram).

Nah, dari perkiraan tersebut, itu artinya dalam sehari Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung santan hingga satu cangkir, karena kadar lemak jenuhnya melampaui batas yang dianjurkan dalam sehari.

Dilansir dalam laman Verrywell Fit, 1 sendok makan santan atau sekitar 15 gram menyumbang sekitar 3,2 gram lemak jenuh. Jadi, mengonsumsi satu sendok makan santan dalam satu hari masih dalam batas aman.

Jadi apakah makanan bersantan itu berbahaya?


Meski banyak yang mengira makanan bersantan itu tidak baik bagi kesehatan, beberapa ahli mengatakan bahwa santan asli yang belum dicampur gula dan bahan lainnya justru berkhasiat bagi kesehatan. Contohnya yaitu melawan jamur dan virus sehingga efektif membantu tubuh terhindar dari virus dan jamur.

Santan asli yang mengandung asam laurat ini juga diduga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, meskipun tinggi kalori, santan murni sebenarnya adalah salah satu sumber vitamin dan mineral yang baik. Secangkir santan dapat memenuhi 11 persen kebutuhan vitamin C, 22 persen kebutuhan zat besi, 32 persen kebutuh copper, 22 persen kebutuhan magnesium, dan 21 persen kebutuhan selenium dalam sehari.

Waspadai juga bahaya santan bagi kesehatan


Meskipun kaya akan vitamin dan mineral, namun konsumsi santan harus tetap dibatasi dengan bijak. Tentunya, makanan bersantan yang dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan masalah kesehatan.

Bahaya santan bagi tubuh sebenarnya berkaitan dengan kadar lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, terutama penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.

Jadi jika Anda ingin makan makanan bersantan, jangan sampai melebihi batas konsumsi maksimal dalam sehari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel