Jenis Salep Mata dan Cara Tepat Menggunakannya
Senin, 13 Mei 2019
Salep mata sering dipakai untuk mengobati masalah pada mata. Sayangnya, masih banyak orang yang bingung dan salah dalam menggunakan salep mata, sehingga obat dalam salep tersebut tidak bekerja secara optimal.
Ada beragam masalah mata yang bisa diobati dengan salep mata, mulai dari mata kering, mata gatal, hingga infeksi mata. Oleh sebab itu, jenis salep mata juga berbeda-beda, tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Jenis Salep Mata
Berikut ini adalah beberapa jenis salep mata yang umum digunakan:
1. Salep mata untuk mengatasi mata kering
Salep mata yang mengandung parafin umumnya diberikan untuk mengatasi masalah mata kering. Salep jenis ini bisa melembapkan sekaligus melumasi permukaan bola mata, sehingga tidak mudah kering.
2. Salep mata untuk mengatasi alergi
Salep ini mengandung obat antihistamin yang bekerja untuk mengatasi gejala alergi pada mata, seperti mata merah yang disertai gatal dan mata berair.
3. Salep mata untuk mengatasi infeksi bakteri
Salep mata yang mengandung antibiotik sering dipakai untuk mengobati infeksi mata. Namun ingat, salep antibiotik ini hanya digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.
Cara Menggunakan Salep Mata yang Tepat
Untuk mengatasi gangguan pada mata, Anda perlu menggunakan salep mata yang sesuai dengan penyebab gangguan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter mata terlebih dahulu. Dokter akan memberikan jenis salep mata yang sesuai, serta menjelaskan cara pakainya.
Agar salep mata bekerja dengan optimal, beberapa langkah berikut dapat Anda lakukan sebelum dan selama pemakaian salep mata:
- Cuci tangan Anda sebelum mulai menggunakan salep mata.
- Duduklah di depan cermin agar Anda bisa mengoleskan salep mata dengan benar.
- Tengadahkan kepala, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan-lahan dengan jari telunjuk.
- Pegang kemasan salep menggunakan tangan yang lain dan tekan sampai salep keluar sekitar 1 cm. Kemudian, oleskan ke sepanjang bagian dalam kelopak mata bagian bawah.
- Hati-hati, jangan sampai ujung kemasan menyentuh mata atau bulu mata, agar salep di dalamnya tidak terkontaminasi oleh kotoran atau kuman.
- Setelah salep menempel di mata, kedip-kedipkan mata agar salep merata.
- Sesaat setelah salep dioleskan ke mata, pandangan Anda akan menjadi buram, tapi kondisi ini akan menghilang setelah salep merata dan meresap.
- Bersihkan sisa salep di sekitar mata menggunakan tisu.
- Apabila Anda harus memakai lebih dari satu jenis salep mata, tunggulah 30 menit sebelum Anda mengoleskan salep berikutnya.
- Apabila Anda harus memakai obat tetes mata dan salep mata, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu, tunggu lima menit, baru gunakan salep.
Jangan mengoleskan salep mata ketika sedang mengenakan lensa kontak.
Mintalah bantuan orang lain bila Anda tidak bisa menggunakan salep mata sendiri. Namun, tetap pastikan orang tersebut menerapkan cara-cara memakai salep mata dengan benar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Cara Menyimpan Salep yang Benar
Kemasan salep mata harus bersih dan bebas dari kotoran serta kuman. Maka dari itu, salep mata yang sudah dibuka tidak boleh disimpan sembarangan. Berikut adalah cara yang benar dalam menyimpan kemasan salep mata:
Tutup rapat salep mata dan simpan di ruangan yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan sampai ujung kemasan (bagian tempat keluarnya salep) terkena kulit, mata, atau benda-benda lain, agar salep tidak terkontaminasi bakteri.
- Jangan menggunakan satu kemasan salep bergantian dengan orang lain.
- Segera buang salep mata setelah melewati tanggal kedaluwarsanya, atau maksimal 4 minggu setelah kemasan pertama kali dibuka.
- Jauhkan salep mata dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengoleskan salep mata ketika sedang mengenakan lensa kontak.
- Jika keluhan pada mata justru menjadi lebih buruk setelah memakai salep mata, segera temui dokter.
Dengan mengetahui cara penggunaan salep mata yang benar, Anda bisa menghilangkan masalah di mata dengan cepat. Namun perlu diingat, jika keluhan pada mata justru menjadi lebih buruk setelah memakai salep mata, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.