Bunda, Ini Cara Mengatasi Gigitan Serangga pada Anak

Gigitan atau sengatan serangga pada anak, baik oleh nyamuk, semut, lebah, atau tawon, mungkin dapat membuat Bunda khawatir. Tapi jangan sampai panik ya, Bun! Yuk, ketahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gigitan serangga tersebut.

Dampak gigitan serangga pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis serangga, area gigitan, dan reaksi tubuh anak. Gigitan serangga bisa ditandai dengan gejala bengkak, gatal, atau nyeri pada permukaan kulit. Pada kasus yang jarang terjadi, gigitan serangga dapat memicu reaksi alergi berat.


Cara Mengatasi Gigitan Serangga

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan adalah menjauhkan anak dari tempat serangga tersebut berada, kemudian mencari tahu jenis serangga apa yang menggigit atau menyengat Si Kecil. Jika ia disengat lebah, maka Bunda perlu mengeluarkan sengatnya.

Caranya, Bunda bisa mencari benda dengan permukaan pipih dan keras, misalnya kartu ATM. Kemudian gunakan untuk mendorong sengat keluar dari kulit. Dorong sengat mulai dari area kulit di sekitarnya, lakukan secara perlahan hingga sengat berhasil terdorong keluar.

Hindari mencubit sengat yang menancap di kulit atau menjepitnya dengan pinset ya, Bun. Cara tersebut justru dapat membuat racun dalam sengat tersemprot masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Bunda juga dianjurkan untuk membersihkan luka gigitan atau sengatan dari bulu serangga yang mungkin masih menempel di sekitarnya.

Setelah mengeluarkan sengat dan membersihkan luka dari bulu serangga, lakukanlah langkah-langkah berikut untuk mengatasi gigitan serangga pada anak:

1. Cuci bekas gigitan

Setelah yakin sudah tidak ada sungut atau bulu serangga yang masih menempel pada kulit Si Kecil, Bunda dapat mencuci bersih area luka gigitan serangga dengan sabun yang tidak mengandung parfum (mild soap) dan air.

2. Kompres dengan air es

Setelah dicuci bersih, kompres bekas gigitan serangga menggunakan air es selama 10 menit. Kompres dapat diulang hingga beberapa kali. Langkah ini bermanfaat untuk meredakan gatal, nyeri, dan peradangan pada jaringan kulit akibat gigitan serangga.

3. Lepas aksesori

Jika Si Kecil mengenakan aksesori di sekitar area kulit yang terkena gigitan serangga, sebaiknya Bunda segera melepasnya. Karena jika terjadi pembengkakan, aksesori akan sulit dilepas dan bisa melukai kulit di area tersebut.

4. Ingatkan anak untuk tidak menggaruk

Bunda harus mengingatkan Si Kecil untuk tidak menggaruk area kulit yang terkena gigitan serangga, agar tidak terjadi infeksi. Bunda juga bisa menggunting kuku Si Kecil untuk mencegahnya menggaruk bagian yang terkena gigitan serangga.

5. Berikan obat

Jika keluhan akibat gigitan serangga dirasa sudah sangat mengganggu, Bunda bisa memberikan Si Kecil obat sesuai anjuran dokter. Misalnya, obat paracetamol untuk mengatasi rasa sakit, krim hidrokortison untuk mengatasi bengkak dan nyeri, atau tablet antihistamin untuk mengurangi gatal. Ingat, sebelum memberikan Si Kecil obat apa pun, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter dulu ya.

Bunda juga harus segera memeriksakan Si Kecil ke dokter anak jika nyeri dan bengkak tidak kunjung reda setelah beberapa hari, gigitan serangga berada di sekitar mulut, atau disertai dengan gejala demam dan sesak napas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel