Tips Mencukur Bulu Di Sekitar Mis V


 


 
Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen pada tubuh meningkat. Hal tersebut membuat bulu-bulu halus pada tubuh, termasuk bulu kemaluan, menjadi lebih tebal dan lebat. Sebagian orang, terutama kaum wanita, kerap terganggu dengan kehadirannya dan memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan.

Cara mudah dan murah menghilangkan bulu kemaluan adalah dengan memakai alat cukur. Menghilangkan bulu kemaluan dengan metode ini tergolong aman asal dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, mencukur tidak akan membuat bulu menjadi makin lebat dan kasar, seperti mitos yang banyak dipercaya orang.

Yang Harus Diperhatikan

Agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, seperti tergores, iritasi, infeksi kulit, bisul, atau bulu tumbuh ke dalam, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum dan saat mencukur bulu kemaluan.

  • Pemilihan alat cukur

    Ada dua jenis alat cukur yaitu manual dan elektrik. Sebaiknya pilih alat cukur manual. Alat cukur manual memiliki desain yang dapat menjangkau area intim Anda sehingga hasil cukur lebih maksimal. Anda pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim yang tidak ditumbuhi bulu.

    Jika memakai alat cukur elektrik, pilihlah model yang sesuai dengan bentuk tubuh. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak akan semaksimal alat cukur manual. Gunakan pisau cukur sekali pakai agar terjaga ketajamannya dan kulit terhindar dari infeksi bakteri. Hindari pula memakai alat cukur yang pernah dipakai oleh orang lain.

  • Membasuh dengan air

    Berendam di air hangat atau mandi di bawah pancuran dapat melembapkan dan melembutkan kulit, sehingga bulu kemaluan lebih mudah dicukur. Jika tidak sempat, basuhlah daerah di sekitar kemaluan dengan air hangat sebelum mencukur bulu kemaluan.

  • Gunakan krim cukur

    Sebelum mencukur, oleskan krim khusus cukur (shaving cream) lalu biarkan selama lima menit hingga meresap. Sebaiknya pilih krim cukur atau gel yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering.

    Penggunaan krim sangat penting agar pisau cukur tidak melukai kulit. Hindari memakai krim yang mengandung alkohol karena zat tersebut bisa mengiritasi kuli

  • Cara mencukur

    Sebelum mencukur bulu kemaluan, gunting terlebih dahulu bulu agar proses pencukuran lebih mudah. Setelah agak menipis, tarik kulit Anda, lalu cukur bulu secara satu arah (dari atas ke bawah). Hindari mencukurnya dari arah yang berlawanan seperti dari bawah ke atas atau kiri ke kanan. Cukur bulu kemaluan secara perlahan agar kulit tidak terluka.

  • Perawatan setelah bercukur

    Usai mencukur, bersihkan area kemaluan dan jaga agar tetap kering. Jangan mengoleskan krim, gel, minyak, atau apapun pada kulit. Pemakaian produk tersebut bisa menyumbat folikel atau akar. Hindari pula mandi air hangat sampai beberapa jam setelah bercukur. Air yang terlalu panas dapat mengiritasi pori-pori, menyebabkan jerawat muncul, dan menimbulkan rasa perih di area intim.


Cara Lain untuk Menghilangkan Bulu Kemaluan

Mencukur memang aman asal dilakukan dengan benar. Meski demikian, hasilnya hanya bertahan 1-3 hari saja, karena setelahnya bulu akan mulai tumbuh. Jika ingin hasil yang lebih permanen, Anda bisa melakukan cara berikut untuk menghilangkan bulu kemaluan:

  • Krim penghilang bulu

    Cukup oleskan krim pada area yang diinginkan. Diamkan selama beberapa menit kemudian usap dengan handuk. Bulu-bulu pun akan rontok seketika. Perlu diperhatikan, jangan menggunakan krim penghilang bulu di bagian vulva. Ada beberapa orang yang sensitif ketika bersentuhan dengan zat kimia pada krim ini.

  • Waxing

    Waxing merupakan metode menghilangkan bulu dengan mengoleskan lilin. Potongan kain ditempelkan di atas lilin lalu ditarik dengan cepat. Bulu-bulu akan ikut tercabut saat lilin tertarik. Akan tetapi beberapa tipe lilin tidak perlu ditarik menggunakan kain.

    Panjang bulu yang akan dihilangkan sebaiknya lebih dari 0,5 cm agar memudahkan proses penarikan. Meski hasilnya bisa bertahan hingga 3-6 minggu, cara ini berisiko menimbulkan iritasi folikel rambut. Namun semakin sering Anda melakukan waxing, kulit Anda semakin terbiasa, sehingga risiko iritasi pun semakin berkurang.

  • Laser dan IPL (Intense Pulse Light)

    Laser dan IPL merupakan metode paling efektif untuk menghilangkan bulu kemaluan. Metode ini dilakukan dengan cara menghancurkan akar rambut menggunakan sinar laser berintensitas tinggi. Perlu sesi perawatan laser sekitar 2-6 kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil metode ini bisa bertahan hingga 6-12 bulan. Sedangkan efek sampingnya bisa membuat kulit bengkak, kemerahan, dan iritasi.

  • Elektrolisis

    Elektrolisis dilakukan dengan cara menempatkan jarum kecil di dalam setiap folikel rambut. Kemudian akar rambut dihancurkan menggunakan arus listrik. Perlu waktu lama untuk menghilangkan semua bulu kemaluan mengingat bulu harus dihilangkan satu persatu jika menggunakan metode ini. Hasil elektrolisis akan bertahan selama 1-2 minggu sampai rambutnya sebagian besar hilang, sehingga harus diulang sampai bulu benar-benar hilang.


Waxing, laser dan IPL, serta elektrolisis harus dilakukan oleh tenaga profesional. Hal ini untuk menghindari efek samping yang timbul.

Memang, mencukur bulu kemaluan memberikan kesan bersih dan terawat. Namun jika ditinjau dari segi medis, sebenarnya tidak ada manfaat yang diperoleh dari mencukur bulu kemaluan. Orang yang mencukur bulunya tidak berarti lebih sehat dari orang yang tidak mencukur. Jadi, mencukur bulu kemaluan adalah pilihan pribadi.

Jika terdapat masalah setelah mencukur rambut kemaluan, seperti muncul bisul, nyeri, dan kulit kemerahan atau bernanah, segeralah berkonsultasi ke dokter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel