Tips Membantu Anak Pulih dari Sakit



Bagi orang tua, melihat Si Kecil sakit memang menimbulkan kesedihan tersendiri. Anda pasti berharap dia segera pulih dan bisa beraktivitas kembali. Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan Si Kecil.

Karena sistem kekebalan tubuh anak masih belum berkembang sempurna, daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Hal inilah yang membuat anak-anak lebih mudah sakit, misalnya karena flu.

Setelah sakit, tubuh akan masuk ke sebuah fase yang disebut masa pemulihan. Dalam fase ini, performa tubuh belum sepenuhnya kembali normal. Si Kecil butuh waktu hingga akhirnya dapat aktif kembali seperti sedia kala.

Mendukung Pemulihan Anak dari Sakit

Selama masa pemulihan, anak mungkin masih tampak lemas, malas makan, dan belum terlihat ceria. Karena kondisi tubuhnya masih belum fit, Si Kecil akan merasa tidak nyaman dan kadang jadi rewel. Namun dengan dampingan dan perawatan yang baik dari orang tua, anak dapat melalui fase ini dengan lebih nyaman, dan pemulihannya akan lebih cepat.

Oleh karena itu, lakukanlah beberapa tips di bawah ini untuk membantu anak pulih dari sakit:

1. Buat anak merasa nyaman


Saat sakit, anak sering kali merasa takut dan gelisah, terlebih jika ia mengalami demam, mual, dan muntah. Jadi, sebisa mungkin selalu temani Si Kecil dan jangan meninggalkannya sendirian. Ciptakan suasana rumah yang tenang dan bersih agar Si Kecil merasa nyaman.

Jika ia rewel, Anda bisa memeluknya. Cara ini dapat membantunya merasa lebih tenang. Selain mengurangi rasa takut dan gelisah, pelukan orang tua juga dapat membuat anak yang sedang sakit tidur dengan nyenyak.
2. Alihkan perhatiannya

Buatlah suatu kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian Si Kecil dari keluhan yang dirasakannya. Anda bisa membawanya ke halaman rumah untuk menghirup udara segar, minum teh hangat bersama, atau melakukan permainan menyenangkan yang tidak menguras tenaga, misalnya bermain ular tangga. Anda juga bisa mengajaknya menonton film kartun di televisi, agar ia merasa terhibur.
3. Pastikan anak cukup minum

Saat demam atau diare, anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa. Selain itu, anak juga jadi malas makan dan minum ketika sakit, sehingga asupan cairannya tentu berkurang. Oleh karena itu, Anda perlu lebih sabar dan kreatif dalam membujuk Si Kecil untuk makan dan minum, agar ia terhindar dari dehidrasi.
4. Penuhi kebutuhan nutrisinya

Pada masa pemulihan, tubuh membutuhkan banyak asupan karbohidrat, protein, lemak, zat besi, dan vitamin. Beberapa jenis makanan yang baik untuk membantu pemulihan Si Kecil dari sakit adalah telur, daging, ikan, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran, seperti lemon, wortel, dan alpukat.

5. Berikan susu

Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan digemari oleh anak-anak. Produk susu tambahan yang baik adalah yang mengandung protein berkualitas, contohnya dengan asam amino esensial yang diperoleh dari sumber protein susu sapi, protein whey, dan protein soya (kedelai). Kandungan tersebut merupakan nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembang, dan memperkuat kekebalan tubuh Si Kecil.

Agar Si Kecil cepat pulih dari sakit, Anda juga bisa memberikannya susu yang mengandung nutrisi tambahan, seperti zinc dan selenium. Keduanya adalah mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga masa pemulihan Si Kecil akan lebih singkat.

Selain itu, pilih juga susu yang mengandung lemak MCT (medium chain triglycerides). Zat ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai sumber energi bagi tubuh dan otak, serta mampu mencegah pertumbuhan kuman penyebab penyakit.
6. Biarkan anak beristirahat

Waktu tidur yang dibutuhkan anak pada dasarnya memang lebih banyak dibandingkan orang dewasa, yakni 9 hingga 11 jam. Ketika sedang sakit atau baru sembuh dari sakit, waktu tidur yang dibutuhkan anak menjadi lebih lama lagi. Oleh karena itu, pastikan Si Kecil tidur lebih lama dan lebih sering selama masa pemulihan.

Biarkan Si Kecil tidur ketika ia merasa lemas atau mengantuk. Rapikan dan bersihkan ranjangnya agar ia dapat tidur dengan nyaman dan lelap. Bila perlu, bacakan cerita atau putarkan musik yang menenangkan sebagai pengantar tidur.
7. Jaga suhu ruangan
Suhu ruangan yang panas membuat anak kurang nyaman beristirahat. Suhu ruangan yang pas untuk anak yang sedang sakit atau baru sembuh dari sakit adalah antara 18 – 22 derajat Celsius. Selain suhu ruangan, perhatikan juga kualitas udara di kamar tidurnya. Pastikan udara di dalam ruang tidur Si Kecil bebas dari debu dan asap rokok, agar ia tidak kembali sakit.

Peran orang tua dalam masa pemulihan anak setelah sakit sangatlah penting. Selain mendampingi dan merawat Si Kecil agar cepat pulih, Anda juga harus mengawasi perkembangan kondisinya. Tanyakan kepada dokter, tanda dan gejala apa saja yang perlu Anda waspadai. Segera bawa Si Kecil ke dokter anak jika gejala tersebut muncul, atau jika ia tidak kunjung pulih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel