Ada Orang yang Alergi terhadap Cahaya Matahari, Seperti Apa, ya

Ada Orang yang Alergi terhadap Cahaya Matahari, Seperti Apa, ya

Alergi adalah respon tubuh saat ada zat yang membuat tubuh kita bereaksi. Zat ini disebut alergen.
Respon alergi juga bisa berbeda-beda, nih. Ada yang alerginya berupa batuk, bersin, kulit kemerahan, atau muncul ruam yang terasa gatal.
Misalnya, kalau kamu alergi pada debu, kamu jadi bersin-bersin saat ada di tempat yang kotor. Nah, debu ini adalah alergennya.
Alergen juga ada banyak macamnya, lo. Mulai dari makanan, keadaan lingkungan, sampai cahaya matahari!
Macam-macam alergi
Respon alergi setiap orang bisa berbeda-beda, teman-teman. Ini juga tergantung pada jenis alerginya.

 

1. Alergi makanan

Kebanyakan penderita alergi makanan adalah anak-anak.
Makanan yang bisa membuat alergi biasanya ada susu, kacang-kcangan, telur, buah, dan hidangan laut.
Biasanya gejala alerginya berupa gatal-gatal saat mengkonsumsi makanan tersebut.
Pada alergi yang parah, bisa muncul ruam, kram perut, muntah atau diare. Bagian tubuh yang membengkak juga bisa muncul.

 

2. Alergi kontak

Alergi ini muncul ketika seseorang menyentuh alergen dengan kulitnya,
Contohnya ada sabun, deterjen, perhiasan, lilin, sampai tumbuhan.
Biasanya, kulit akan terasa panas, gatal, atau bengkak. Jika alerginya parah, bisa terjadi infeksi.

 

3. Alergi hirup

Alergi ini adalah alergi yang paling banyak terjadi, lo.
Kebanyakan alergennya adalah serbuk sari dari bunga. Ada juga yang disebabkan oleh bulu hewan tertentu, jamur di udara, dan debu tungau.
Biasanya gejalanya berupa bersin, hidung meler, dan mata berair, teman-teman. Ada juga yang merasakan gatal-gatal.
Alergi pada cahaya matahari
Pada kondisi tertentu, ada orang yang gatal-gatal jika terkena cahaya matahari.
Kondisi ini namanya solar urticaria, teman-teman.
Meski akan mereda, orang dengan kondisi ini sangat menghindari paparan cahaya matahari.
Menurut peneliti, gejalasolar urticaria ini sangat mirip dengan gejala yang dialami orang dengan alergi makanan, atau alergi serbuk sari.
Pada kondisi alergi tersebut, sistem imun menganggap alergen sebagai zat yang tidak dikenal dan berbahaya. Makanya, mereka melindungi tubuh dengan cara mengeluarkan zat histamine.
Histamine membuat pembuluh darah melebar dan membuat otot berkontraksi. Ini membuat sel imun melawan zat alergen, sekaligus membuat tubuh kita menunjukkan reaksi alergi.
Proses tersebut juga terjadi pada orang dengan kondisi solar urticaria. Namun zat alergennya masih belum diketahui.
Kemungkinan, mereka memiliki molekul yang bisa menyerap cahaya matahari penyebab alerginya.
Namun kondisi ini sangat jarang ditemukan, teman-teman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel