Setelah Mencuri Uang Ibunya, Anak Berusia 12 Tahun Ini oleh Ibunya Diminta Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi

Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Anda tidak percaya? Tanyakan pada ibu dan ayah Anda, mereka pasti akan setuju dengan pernyataan ini. Oleh sebab itulah, banyak di antara para orangtua yang kadang kala meminta bantuan kerabat dan teman dekat untuk menggantikan ‘tempat’ mereka untuk sementara waktu karena mereka ingin mencari waktu untuk diri sendiri.



Tapi, itu berbeda dengan seorang ibu yang tegas berasal dari Korea Selatan ini. Ketika menghadapi masalah pada anaknya yang sedang tumbuh dewasa, dia tidak mencari kerabat atau teman dekatnya. Sebaliknya, dia mencari seorang perwira polisi!

Ini terjadi ketika putranya yang berusia 12 tahun tertangkap telah mengambil uang ibunya. Setelah mengaku bersalah, ibunya meminta agar anaknya tersebut menulis surat permohonan maaf kepada ibunya dan berjanji bahwa hal tersebut tidak akan diulangi lagi di masa yang akan datang.


Tidak hanya itu saja, setelah menulis surat tersebut, anaknya diminta untuk menyerah diri di kantor polisi karena kejahatan yang dilakukan.


Karena dia terlalu takut, anak itu terlihat mondar-mandir di depan pintu masuk kantor polisi dengan sepucuk surat tersebut. Ketika seorang petugas polisi kembali dari tugas patroli melihatnya, dia segera bertanya tentang maksud keberadaannya di sana.

“Saya diminta oleh ibu saya untuk membawa surat ini kepada Anda, saya hanya bisa pulang setelah Anda menandatanganinya,” kata anak itu dengan gemetar.


Rekaman kamera CCTV yang ditampilkan di Facebook menunjukkan petugas itu mebawa anak tersebut ke sebuah meja di dalam kantor, di mana dia duduk dan meminta anak itu menjelaskan isi surat itu.



Dari pengakuannya, petugas itu mendapati bahwa anak lelaki itu telah mengambil uang sebesar 10,000KRW (sekitar 127 ribu rupiah) milik ibunya karena uang saku mingguannya tidak mencukupi.

“Saya tidak akan mencuri lagi, saya minta maaf, itu tidak akan terjadi lagi,” katanya kepada petugas dan terlihat menandatangani surat tersebut. Tak lama kemudian, ibu dari anak itu menelepon ke kantor polisi dan mengucapkan terima kasih kepada petugas atas bantuannya.


Wah , sunggu hebat cara yang digunakan oleh ibu anak ini. Kami yakin dia tidak akan mengulangi kesalahannya, dia mungkin akan tumbuh sebagai orang bermoral tinggi! Selamat ibu yang bijak!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel