Mempertimbangkan Manfaat dan Risiko Berhubungan Seks saat Haid

 
 
Berhubungan seks saat haid dapat membawa manfaat sekaligus risiko bagi wanita. Sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan seks saat haid, Anda dapat mengetahui manfaat dan risikonya melalui penjelasan berikut.

Meskipun beberapa agama dan budaya menganggap hubungan seks saat haid merupakan hal yang dilarang atau tabu, hubungan seks saat haid sebenarnya tergolong aman secara medis. Bahkan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.

Manfaat Berhubungan Seks saat Haid


Berhubungan seks dapat memberikan manfaat bagi Anda dan pasangan. Ketika dilakukan saat haid, Anda bisa memperoleh beberapa manfaat berikut :
 
Meredakan kram

Salah satu manfaat berhubungan seks saat haid adalah membantu meredakan kram perut saat haid. Hal ini karena tubuh akan melepaskan hormon endorfin saat orgasme. Pelepasan hormon ini diyakini dapat meredakan kram perut yang dialami saat haid.

Selain hormon endorfin, aktivitas seksual juga akan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat meredakan ketidaknyamanan yang Anda rasakan selama haid.
 
Mempersingkat waktu haid

Berhubungan seks saat haid dapat membuat durasi haid menjadi lebih singkat. Hal ini karena saat orgasme, kontraksi uterus untuk mengeluarkan darah haid menjadi lebih cepat. Efeknya, waktu haid mungkin akan menjadi lebih pendek bila Anda melakukan hubungan seks saat haid.
 
Meredakan sakit kepala

Berhubungan seks saat haid dapat meredakan sakit kepala yang muncul selama menstruasi. Hal ini diyakini karena adanya pelepasan hormon endorfin selama seks berlangsung.


Resiko Berhubungan Seks saat Haid


Meski banyak anggapan yang menyatakan bahwa berhubungan seks saat haid dapat mencegah kehamilan, namun sebenarnya peluang untuk hamil tetap ada. Hal ini karena sebagian wanita memiliki siklus haid yang tidak teratur sehingga mungkin saja terjadi ovulasi dini, sementara sperma bisa bertahan sampai 7 hari di dalam rahim.

Berhubungan seks saat haid juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual, karena terbukanya serviks selama haid dapat mempermudah penularan infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim saat haid.

Selain itu, berhubungan seks saat menstruasi juga bisa membuat darah haid mengenai Anda dan pasangan, serta mengotori seprai. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan alas tambahan, seperti handuk, ketika berhubungan seks saat haid.

Ketika Anda dan pasangan ingin melakukan hubungan seks saat haid, satu hal yang tidak kalah penting adalah komunikasi. Tanyakan dulu kepada pasangan apakah ia mau melakukan hubungan seks saat haid. Jika Anda tidak menginginkannya atau pasangan menolak, jangan memaksa, karena tidak semua orang dapat menikmati hubungan seks saat haid.

Berhubungan seks saat haid memiliki manfaat dan risiko. Jika Anda dan pasangan ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, sehingga hubungan seks yang Anda lakukan saat haid tetap aman dan nyaman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel