Memiliki Nama Yang Unik, 5 Makanan Khas Indonesia Ini Rasanya Enak

Kuliner Nusantara - Walaupun namanya berkonasi negatif namun rasa makanan ini enak. Mulai kue hingga sajian es, memiliki sebutan nama yang jelek dan jorok.

Kue tete, es dawet jembut kecabut hingga nasi kentut ternyata adalah sebutan nama makanan di beberapa daerah. Tidak ada unsur porno atau jorok, sebutan ini ternyata ada alasannya.

1. Kue tete



Punya nama asli kue ape atau serabi Jakarta, kue dengan bentuk bulat dengan bagian tengah yang 'munjung' ke atas ini biasa disebut dengan kue tete. Apakah tete yang dimaksutkan adalah payudara? Sebutan ini dimaksudkan karena bentuknya yang memang agak mirip dengan payudara.

Kue ape ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula dan santan dan dipadu dengan topping keju hingga meisjes. Rasanya manis dengan paduan rasa pandan yang nikmat. Penjual kue ape ini biasanya ada di pinggir-pinggir jalan ibu kota ata di jajakan dengan gerobak di depan sekolah dengan harga per satuannya Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

2. Es dawet jembut kecabut
 

Nama sajian es ini sekilas memang terdengar 'jorok' dan 'saru'. Akan tetapi ini adalah nama singkatan. Dinamai es dawet jembut kecabut karena lokasinya ada di sebelah timur Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh dan disingkat Jembut Kecabut. Padahal dalam bahasa Jawa, jembut berarti bulu kemaluan dan kecabut artinya tercabut dari akarnya.

Ini merupakan es dawet atau cendol hitam khas Purworejo. Semangkuk es dawet ini dibandrol dengan harga Rp 4.000. Mau coba?

Baca juga: Segarnya Es Dawet Jembut Kecabut yang Legendaris dari Purworejo

3. Mi pentil
 

Berasal dari Bantul, Yogyakarta Anda bisa menikmati mi pentil. Mi yang terbuat dari tepung tapioka ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Minya berwarna putih dan kuning dan diolah dengan cara digoreng dengan campuran suwiran ayam, bakso, hingga telur. Meskipun begitu, nama pentil tidak ada kaitannya dengan payudara.

4. Nasi kentut

 

Kok namanya jorok? Kata 'Kentut' berasal dari nama tanaman daun kentut yang punya nama lain sembukan. Disebut daun kentut karena daun ini memiliki aroma seperti kentut. Daun ini digunakan sebagai campuran nasi kemudian dibungkus dengan daun pisang saat dibakar, aromanya sangat khas.

Nasi kentut biasanya disajikan dengan beragam lauk enak seperti ayam goreng, ikan teri, sambal dan lalapan. Harganya biasanya sekitar Rp 15.000.

5. Memek Simeulue

 

Mendengar nama masakan ini tentu konatasinya sudah negatif. Memek yang dimaksud di sini ialah makanan khas Aceh. Makanan tradisional ini berasal dari daerah Simeuleu yang terbuat dari beras ketan putih yang di gongseng dengan pisang,santan dan gula. Kemudian dicampur dan ditumbuk dengan menggunakan bayang pisang hingga halus. Makanan ini biasanya disajikan untuk jamuan acara pesta atau hari besar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel